Ukhti...Akhi... Puisi Ini Untukmu


By: Jumahir

Pada kakak yang disebut ikhwan
Aku ini elang
Menunggu sayap sempurna bulu
Lalu ajari aku terbang
Hingga ke atas awan
Tapi ceritakan padaku
Akhi, mengapa tangan tak boleh berjabat
Dengan kakak yang disebut akhwat

Pada kakak yang dipanggil Akhi
Aku ini elang
Menunggu kuku runcing sempurna
Lalu ajari aku mencakar
Hingga kezaliman terkoyak
Tapi beri aku jawaban
Akhi, kapan kita ke Palestina

Pada kakak yang disebut akhwat
Kisahkan aku tentang sahabiyah
Gambarkan aku tentang tarbiyah
Lalu kuwarnai dengan amaliah yaumiah
Tapi beri aku jawaban
Ukhti, mengapa mata tak boleh bertatap
Dengan kakak yang disebut ikhwan

Akhi...
Ukhti...
Puisi ini untukmu
Tapi cepat beri aku jawaban, ya!
Sebelum VMJ menyerangku
Akhi,...
Ini demi keselamatan Antum, Akhi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 comments:

Roy Goozly said...

berada di sini, aku
karena waktu membawanya di tengah pusar
dan musim telah kujadikan tongkat
menyusuri dimana harum bunga
tumbuh mekar di sini
lalu terdiam, aku
karena hendak kutanam lagi
lain jadinya jika kubawa lari
di ruang tamu, kau mungkin akan nghampirinya.

salam sahabat
www.goozlyremaja.blogspot.com

Khodimullah said...

karena Allah sayang kamu, aku dan kita semua makhluknya
karena Allah tetap ingin mahkota kemuliaan tetap di atas kepalamu
karena Allah ingin membuktikan kepada malaikat bahwa Ia tak sia-sia menjadikan kita khalifah bumi ini
karena Allah ingin membanggakan kita di hadapan malaikat
karena Allah ingin kita mengisi bilik-bilik surga-Nya
karena Allah telah mengatur semuanya
bukan dilarang...bukan tidak boleh...
namun ada cara yang lebih suci yang Allah jadikan ibadah
yang Allah penuhi pahala dan janji surga
bukan dilarang... bukan tidak boleh...
namun ada pangeran yang lebih berhak untuk itu semua
pangeran untukmu, yang Allah tuliskan jauh sebelum kau ada
aduhai... terlalu ringan kesabaran menanti pangeranmu bila harus membuat murka pemilik surga
aduhai... terlalu memalukan jabatan dan tatapan yang menutup pintu surga...
cuma satu jawaban...berdoalah...
"ya...rabb, jagalah pandangan dan diriku agar ia hanya untuk pangeranku. pertemukanlah kami dalam kesucian di dunia dan dalam surga di akhirat." amin
teguhkan langkah dan hatimu di jalan ini...
untuk ukhti yang ku yakin salah satu bidadari surga...

Anonymous said...

karna suci itu suci
suci itu tidak dikotori

karna suci itu suci
suci itu tidak dinodai

karna suci itu suci
suci itu ada dihati

karna suci itu suci
bila jemari lentikmu bersentuh dengan jemari kekarku..
lantas kemana suci kan bersemayam

bila pandangmu bertemu pandangmu
lantas kemana suci kan di simpan

jemari bersentuh jemari,
pandang bertemu pandang,
suci kan menghilang...
dari lubukmu lubukku yang terdalam...

tumbuhlah menjadi elang dengan penuh kesucian..
jagalah, jagalah, dan jagalah ia...
karna ia sekali menghilang...tak kan bisa kembali lagi...
KESUCIAN!!!!

Anonymous said...

terkadang kita juga perlu mensyukuri ketika kita sudah tidak mampu membendung lagi luapan VMJ itu....

Post a Comment