Wanita Dewasa vs Wanita Manja


Wanita dewasa...
tersenyum walau itu sakit, lantaran tak ingin membuat orang lain gundah.
Wanita manja...
mengeluh walau sakitnya tak seberapa, agar orang lain tau bahwa dia butuh diperhatikan.

Wanita dewasa...
melihat musuh sebagai pemanis perjuangan, agar kelak dapat dikenang perjuangan itu tak pernah mulus.
Wanita manja...
melihat musuh sebagai debu yang mesti disingkirkan, agar kelak dapat dikenang betapa tangguh saat dia berjuang.

Wanita dewasa...
menawarkan bahunya untuk menangis walau bahu itu pun memiliki beban berat untuk dirinya.
Wanita manja...
tertunduk tanpa kata, menghela nafas panjang dan bergumam dalam hati, "bebanmu belum seberapa".

Wanita dewasa...
menjelaskan dengan logika dan menuturkan penuh perasaan alasan dia meminta sesuatu, meluluhkan dengan keanggunan.
Wanita manja...
merengek dan memelas bila meminta, meluluhkan dengan tatapan mata dan wajah yang penuh damba.

Wanita dewasa...
memberikan nasehat bijak bila kau gundah.
Wanita manja...
menceritakan lelucon agar kau dapat sejenak melupakan kegundahanmu.

Wanita dewasa...
mengetahui kapan dan kepada siapa dapat bermanja.
Wanita manja...
mengetahui kapan pun dan siapa pun dapat dijadikan tempat bermanja.

Nila Sartika Achmadi
Renungan pertambahan usia.
13 Januari 2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Faisal Mandala said...

Assalamu'alaikum. . . nice post. . . minta ijin untuk repost di blog saya ya :) . . www.pradnyamandala.co.cc

Post a Comment