2014: Alhamdulillahi Rabbil Alamin

Sebenarnya pada postingan kali ini, aku lagi pengen sharing tentang rasa yang terasa sangat gak jelas belakangan ini. Mungkin kalo disesuaikan dengan bahasa ABG jaman sekarang, perasaan gak jelas itu bisa disebut "galau". But please remind me not to use that word. Tapi, barusan ngeliatin poster yang pernah kubuat tentang mimpi-mimpi terpentingku di tahun 2012. Ah, aku jadi pengen bersyukur.


Mimpi No. 1 Insya Allah Segera Terwujud
Yah, mimpi no. 1 itu adalah menikah. Sejak 2012 aku emang udah bikin target pengen nikah meningat kegalauan  ketidakmampuanku untuk mengambil keputusan di tahun 2011 yang membuatku kehilangan kesempatan untuk menikah dengan orang shaleh yang akupun telah menyimpan rasa terhadapnya plus kesempatan untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa dari kampus.

Alhamdulillah Allah mempertemukanku dengan calon jodohku dan insya Allah 18 Oktober 2014 ini kami akan menikah. Subhanallah.

Mimpi No. 2 Alhamdulillah Terwujud
Well, si mimpi no. 2 ini memang gak neko-neko, just as simple as getting a job. Walaupun mimpi ini telah terwujud sejak 2012 lalu, alhamdulillah tahun ini Allah mengemasnya dengan sedikit kejutan kecil: aku memperoleh pekerjaan gak jauh dari rumah di Maros, sebagai dosen (bisa ngajar Marketing dan Bahasa Inggris), sebulan sebelum saya menikah (ini mungkin menjawab doa Mommy yang berharap aku kerja dulu sebelum menikah). Sungguh Allah sebaik-baik pembuat rencana.

Mimpi No. 4 Alhamdulillah Terwujud
Haha, mimpi no. 4 masih belum ke-update datanya. Waktu itu melihat standar TOEFL yang diminta berbagai lembaga beasiswa nasional adalah 550, maka aku menargetkan untuk dapet skor TOEFL minimal 550. Namun karena TOEFL udah berubah format, skornya 0-120, maka standarku memang harus disesuaikan. Standar TOEFL di kampus-kampus di Asia adalah 75, sedangkan di Amerika masih banyak yang nerima 80-85. Alhamdulillah aku dapet 95. :)

Sekarang kayaknya pengen fokus nyiapin Mimpi No. 3: Get a postgraduate scholarship abroad soalnya udah sejalan dengan kerjaanku sekarang sebagai dosen dan insya Allah gak ganggu si Mimpi No. 1 karena dilakukan setelah Mimpi No. 1 terwujud plus, I've got a permission from my future husband.

Alhamdulillahirabbil alamin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment