Public Speaking Tips

Berbicara di depan umum sering menjadi kendala bagi sebagian orang. Banyak orang yang pandai, tekun membaca, namun tetap tidak memiliki rasa percaya diri untuk tampil di depan umum. Masalahnya? Mungkin sederhana, namun kompleks. Saya katakan sederhana, karena hampir dapat diungkapkan dengan satu frase "tidak PD", sedangkan kompleks karena walaupun seseorang mengetahui penyebabnya, susah untuk serta merta mengatasinya. Mau tau bagaimana cara mengatasinya??



Dulu, saat masih TK, saya dikenal sebagai anak yang sangat pemalu. Jangan harap saya bakal berani tampil di depan kelas untuk unjuk kemampuan. Tapi, suatu saat, ketika saya duduk di bangku SD, saya secara tidak sengaja ditunjuk oleh guru untuk tampil di depan kelas. Saya lupa untuk apa, tapi ada satu hal yang benar-benar saya ingat. Sesaat sebelum tampil, saya benar-benar merasa gugup. Saat berdiri di depan, mungkin saya masih terbata-bata, tapi yang membuat saya heran adalah perasaan setelah tampil. Saya merasa kurang maksimal, ada keinginan untuk mencoba sekali lagi. Akhirnya saya pun menyadari bahwa tampil di depan umum tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang saya lakukan sendiri, yang membuat saya percaya diri untuk tampil berbicara di depan umum--bukan nyanyi atau joget, ya.

#1 Siapkan Materi dengan Baik
Terdengar klise memang, tapi persiapan yang baik akan menciptakan rasa percaya diri yang lebih. Sering seseorang gugup karena takut akan dikomentari negatif oleh penonton yang dianggap lebih paham. A great preparation will boost you self confidence.

#2 Senyumlah
Senyuman dapat membuat kita merasa lebih baik, percaya atau tidak, saya mempraktekkannya hampir di setiap kesempatan saya tampil berbicara di depan umum. Senyuman membuat kita lebih rileks. Keadaan rileks inilah yang menghindarkan kita dari berbicara dengan suara bergetar di depan umum--I had been there, my voice was shaking when I delivered my speech.

#3 Lakukan Senam Wajah
Seseorang susah tersenyum saat memulai pidato di depan umum mungkin karena wajahnya kaku saking tegangnya. Senam wajah sangat membantu. Katakanlah A-I-U-E-O, dengan tarikan maksimal. Ketika mengatakan A, bukalah mulut semaksimal mungkin. Awalnya lakukan satu-satu secara perlahan, lalu lanjutkan dengan pengucapan yang cepat "AIUEO". Tentunya jangan coba lakukan ini saat di panggung, lakukanlah sebelum naik panggung, mungkin 30 menit sebelumnya.

#4 Berbicara Dari Hati
Apa pun yang kita bicarakan, tidak ada yang mau mendengar pembual. Jika kita sendiri menganggap omongan kita salah atau tidak penting, itu akan sangat mempengaruhi aura penampilan. Sebelum tampil, bayangkanlah jika Anda adalah penonton, apa yang Anda harapkan dari pidato yang sedang Anda lihat. Jika Anda berbicara tentang kelaparan, bayangkan Anda menyaksikan atau merasakan sendiri kelaparan tersebut. But don't be such a drama queen, jangan lebay. Pastikan Anda tetap berwibawa. Untuk menyadarkan seseorang tentang anak-anak korban perang, Anda tidak perlu meneteskan air mata dan berbicara tersedu-sedu untuk membuka hati penonton. Cukup buka hati Anda, berbicaralah dengan hati.

#5 Berbicara dengan Efisien
Jangan berbicara terlalu panjang dengan kalimat yang bertele-tele. Penonton akan bosan, menganggap Anda menghabiskan waktu mereka untuk berbicara bertele-tele, malah mereka dapat menganggap Anda kurang paham dengan materi yang Anda bawa. Berbicaralah dengan efisien, sesuai struktur. AREL--Assertion, Reasoning, Evidence, Link Back.

#6 Jaga Eye Contact
Jangan berharap penonton akan memperhatikan Anda jika Anda sibuk melihat langit-langit, bukannya melihat mereka. Tidak perlu menatap mata merek jika Anda tidak sanggup, tapi setidaknya lihat mereka.

#7 Latihan di Depan Cermin
Latihan di depan cermin adalah hal yang sering saya lakukan. Dengan melihat bayangan kita di cermin, kita dapat mengetahui, ekspresi atau gerak tubuh seperti apa yang tepat untuk menyatakan perasaan tertentu. Anda harus terlebih dahulu mengagumi cara Anda berbicara sebelum berharap orang lain yang kagum. Di depan cermin, berusahalah memesona diri Anda, cukup puaskah Anda dengan pidato Anda sendiri atau tidak. Setelah itu, Anda bisa mencoba tampil di depan orang lain, mulai dari orang terdekat, hingga semua penonton

Ini tambahan yang saya pelajari dari seorang teman. Rajinlah membaca. Dengan membaca, kita lebih banyak tau, dengan lebih banyak tau, kita lebih percaya diri saat berbicara.
Selamat mencoba

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment