Sebenarnya project ini udah dari kapan tau. Inget banget pas ulang taun yang ke 20--taun lalu lho, aku kan, masih 21--aku target pengen nyelesein kumpulan cerpen tentang Phoenix dengan target di akhir umur 20 udah harus selesai. Tapi sampe sekarang, gak ada satu pun, bahkan satu kata pun, yang jadi. Aku bahkan sempet lupa kalo aku pernah punya target kayak gitu :D Pelajaran #1, Tulislah targetmu. Bukan buat pamer atau apa, tapi kita manusia, apalagi kayak aku yang punya banyak banget impian, dan menderita sindrom lupa tingkat dewa, sering melupakan impian-impian lama. Aku sering tergiur sama sesuatu yang baru. Kadang saat aku sadar, ternyata impian lamaku lebih berharga untuk dikejar, tapi aku lupa. Lagian, aku pernah baca ya--reading text pas tes TOEFL kemarin--kalo orang yang mempublikasikan impian atau kesepakatannya lebih cenderung memenuhinya. So, why not? it will worth a try.
It was me, seriously, don't try that at home--anywhere. Sekarang aku pengen ngelanjutin--memulai ding--project ku. Pelajaran #2 Bikin Target. Iya, dari buku yang pernah aku baca, tanpa target, kita akan berleha-leha, dan itu yang aku alami. Hiyaaaa, apalagi sekarang, sarjana yang lagi nunggu wisuda, galau pengen pulang, galau gak ada kegiatan, pengen isi waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Jadi, targetnya berapa lama? *mikirdulu. Cling--sambil menjentikkan jari, ngebayangin ada lampu menyala di atas kepala, tanda dapet ide--gimana kalo target, seminggu kelar satu cerita. Kalo bikin target, apalagi untuk mengikis kemalasan kayak yang aku punya ini, pribahasanya, biar lambat asal selamat. Iya gak? Gak usah target yang bikin ngos-ngosan dulu, yang penting kan, istiqamah.
I hereby declare:
"I'll write at least a short story per week, insha Allah"
Go... Go... Power Ranger
My Project: PHOENIX--Never Ending to Fight
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
SIP DAH... ;)
Lanjutkan.
Post a Comment